Asa Yang Tertunda Dari Timnas Kamboja
Di bawah langit Phnom Penh, kaki-kaki gak beralas berjibaku dengan suatu bola. Tak perduli kakinya luka, waktu hati gembira senang. Ditambah lagi, mereka main Slot Online Terpercaya dihadapan raja ke-2 Kamboja, Norodom Sichanouk.
Tentu, bukan Raja Norodom berbentuk fisik yang sehat jasmani-rohani. Cocok di tengahnya ibu-kota Kamboja itu, ada taman Hun Sen Park, tempat Raja Norodom langgeng berbentuk patung.
Raja Norodom gak cuman berjasa menyudahi pejajahan Prancis, namun pun perkenalkan beberapa olahraga ke penduduk. Voli, basket, naik kuda, terpenting sepakbola yaitu kegemaran Raja Norodom. Dia berprinsip kalau olahraga mesti jadi satu diantara dasar nilai kehidupan penduduk Kamboja. Hingga akhirnya, lahir nama Preah Beidha Keila Cheat (Bapak Olahraga Nasional).
Sepakbola yaitu judul inti Raja Norodom. Sesudah dari penjajahan Perancis, Asosiasi Sepakbola Kamboja (FFC) langsung mengadakan pertandingan sepakbola pertama tahun 1953 selaku wujud keberadaan.
Tak main-main, Malaysia diputuskan selaku musuh tandingnya. Walaupun sebenarnya, Malaysia adalah satu diantara klub paling kuat di lokasi Asia Tenggara sewaktu itu. Serta, dapat dibuktikan, Tim nasional Kamboja terbantai 2-9 di Kuala Lumpur.
Tahun buat tahun jalan, Kamboja masih kesukaran mendapat kemenangan. Akan tetapi, tidaklah ada makna patah arang. Raja Norodom coba meramu olahragawan dengan struktur pengajaran terhebat. Bantuan besar dikasihkan berbentuk layanan serta uang. Upayanya terus membentuk angkatan emas di Piala Asia 1972.
Dalam pertandingan pembuka, Kamboja menggemparkan jagat sepakbola sebab dapat menundukkan Kuwait 4-0. Walaupun cuman menyuap satu kemenangan dari 5 pertandingan Piala Asia 1972, paling tidak Kamboja finish di posisi ke-4 (dari 6 partisipan) serta striker Doeur Sokhom jadi pembuat gol paling banyak ke-3 .
Tidak sekedar di Piala Asia 1972, angkatan emas Kamboja kembali tunjukkan tajinya 1 tahun setelah itu melalui Piala Presiden. Terkelompok dalam kelompok A, Slot Judi Online Kamboja telan kekalahan 0-6 dari Korea Selatan di pertandingan pembuka. Walaupun begitu, Kamboja dapat melesat ke sesi final serta keluar selaku juara bersama dengan Burma.
Sial, perjalanan angkatan emas Kamboja berhenti secara awal waktu pasukan ciptaan Partai Komunis Kampuchea (CPK) Khmer Merah melaksanakan invasi militer. Sewaktu Phnom Penh jatuh ke tangan Khmer Merah di 1975, kehidupan penduduk Kamboja seluruhnya beralih.
Momen ini tertera selaku satu diantara masa sangat berdarah dalam histori dunia. Pengusutan PBB mengasumsikan korban nyawa sampai dua sampai 3 juta jiwa. Diantaranya yaitu Doeur Sokhom.
Pemerintahan Khmer Merah membikin sepakbola Kamboja berhenti cukuplah lama. Perihal ini gak lepas dari pembersihan "Tahun 0" yang dibawa pimpinan Khmer Merah, Pol Pot. Walaupun udah berakhir, cidera masa silam sangat sukar buat pulih.
Seusai 17 tahun masa perseteruan Khmer Merah, Tim nasional Kamboja buka diri buat turut penyisihan Piala Dunia 1998. Sejumlah enam kompetisi, Kamboja kalah lima pertandingan serta cuman dapat mengendalikan sama imbang Indonesia.
Di 1996, Piala AFF (dahulu Piala Tiger) pertamanya kali bergeser. Kamboja ikut juga namun belum dapat mengulang-ulang peristiwa sukses di Piala Asia 1972 atau Piala Presiden 1973. Dalam edisi pertama, mereka lekas kalah 4x dari 4 kompetisi.
