Subsidi Gaji Dorong Daya Beli Masyarakat di Tengah Pandemi


 

Pemerintahan lewat Komite Perlakuan COVID-19 serta Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) percaya diri tetap akan percepat proses pencairan Program Kontribusi Bantuan Upah/Gaji sampai capai 100 % di tahun akhir 2020.


Per Senin, (19/10), keseluruhan yang menerima Program Kontribusi Bantuan Upah/ Gaji telah capai 12,16 juta yang menerima atau 98 % dari keseluruhan 12,4 juta data calon yang menerima Kontribusi Bantuan Gaji (BSU).


Lewat Kemenaker, program Kontribusi Bantuan Upah/ Gaji sudah dialirkan dalam beberapa step, rinciannya yakni ntuk step I tersalurkan sekitar 2,48 juta yang menerima, step II tersalurkan sekitar 2,98 juta yang menerima, step III tersalurkan sekitar 3,47 juta yang menerima, step IV tersalurkan sekitar 2,62 juta yang menerima, serta step V tersalurkan sekitar 602 ribu yang menerima.


Kriteria yang dibutuhkan untuk calon yang menerima Kontribusi Bantuan Upah/Gaji juga relatif simpel, diantaranya WNI, punyai NIK, peserta BPJS Ketenagakerjaan s.d Juni 2020, mempunyai gaji di bawah Rp5 juta serta mempunyai rekening bank aktif.


Besaran bantuan yang diterima sebesar Rp 600 ribu per bulan per karyawan sepanjang 4 bulan, atau per orangnya memperoleh Rp2,4 juta. Pola penelusuran atau transfer dana akan diberi per 2 bulan ke rekening semasing peserta.


bisa tenang bermain merupakan kunci menang Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah sampaikan kontribusi bantuan upah/gaji (BSU) step 1-5 per 19 Oktober 2020 sudah dialirkan ke 12.166.471 yang menerima atau 98,09 % dari sasaran 12.403.896 orang.


"Dana yang telah tersalur untuk yang menerima bantuan upah/gaji ke term pertama kali ini sebesar Rp14,6 Triliun," kata Ida ke Liputan6.com, Selasa (20/10/2020).


Seterusnya, kata Ida untuk BSU pembayaran term ke-2 , diperkirakan mulai akan ditransfer awalnya minggu awal bulan November.


"Kami targetkan mulai ditransfer awalnya minggu awal bulan November sesudah proses penilaian pendistribusian bantuan upah/gaji term pertama kali ini usai," tuturnya.


Tentang hal rinciannya yaitu:


1. Step 1 sudah dicairkan ke 2.485.687 yang menerima dari sasaran yang menerima sekitar 2.500.000 orang. Dana yang dialirkan Rp2,98 triliun dari keseluruhan bujet term pertama kali sebesar Rp3 triliun (Realisasi 99,43 %).


2. Step 2, sudah dicairkan ke 2.981.531 yang menerima dari sasaran yang menerima sekitar 3.000.000 orang. Dana yang dialirkan Rp3,58 triliun dari keseluruhan bujet term pertama kali sebesar Rp3,6 triliun (Realisasi 99,38 %).


3. Step 3, sudah dicairkan ke 3.476.120 yang menerima dari sasaran yang menerima sekitar 3.500.000 orang. Dana yang dialirkan Rp4,17 triliun dari keseluruhan bujet term pertama kali sebesar Rp4,2 triliun (Realisasi 99,32 %).


4. Step 4, sudah dicairkan ke 2.620.665 yang menerima dari sasaran yang menerima sekitar 2.785.308 orang. Dana yang dialirkan Rp3,14 triliun dari keseluruhan bujet term pertama kali sebesar Rp3,3 triliun (Realisasi 94,09 %).


5. Step 5, sudah dikasih ke 602.468 yang menerima dari sasaran yang menerima sekitar 618.588 orang. Dana yang dialirkan 723 Miliar dari keseluruhan bujet term pertama kali sejumlah 742 Miliar (Realisasi 97,39 persen)


Selanjutnya, Kemnaker bersama-sama BPJS Ketenagakerjaan serta Himbara selaku Bank Penyalur, lagi bersinergi serta berusaha supaya pendistribusian bantuan upah/gaji term pertama kali ini capai 100 %.


Postingan populer dari blog ini

meskipun cuma mainkan game slots, tetapi pasti media khusus yang dipakai King88Bet Agen bola terpercaya

The cconsole produces connection along with various other sound tools really

The media and others have used one term or the other to frame conversations around the subjects,