Gandeng Platform Digital, KKP Perluas Pasar Produk Perikanan UMKM

 


Pasar digital buka kesempatan marketing yang lebih luas pada aktor usaha mikro, kecil serta menengah (UMKM). Lewat Pasar Laut Indonesia, Ditjen Pengokohan Daya Saing Produk kelautan serta Perikanan (PDSPKP), menggerakkan UMKM bagian KP untuk terjun serta manfaatkan akses pasar digital itu.


Ditambah sudah ada Nota Kesepakatan (NK) di antara Dirjen PDSPKP dengan basis marketing digital seperti Tanihub, Aruna, Gojek serta Grab.


"Basis lain seperti Shopee serta Bukalapak walau belum bekerja bersama dengan Ditjen PDSPKP, tetapi sudah mempunyai loyalitas yang serupa untuk memberikan dukungan UMKM bagian kelautan serta perikanan yang bergabung dalam Pasar Laut Indonesia," kata Dirjen PDSPKP, Artati Widiarti diambil Minggu (25/10/2020).


Loyalitas itu diperlihatkan dengan training virtual yang diadakan Shopee ke 84 UMKM yang bergabung dalam Pasar Laut Indonesia ke 16 – 19 Oktober 2020. Beberapa UMKM diberi dengan materi diantaranya langkah membuka toko, penataan toko, penataan account, penataan produk, registrasi gratis ongkir, penataan photo produk, penataan pengangkutan, penataan harga produk serta penataan pembayaran (rekening).


bisa tenang bermain merupakan kunci menang Saat training, Team Shopee akan lakukan pengiringan pada UMKM, terhitung mengawasi masalah yang ditemui ke proses onboard serta sepanjang berjualan di Shopee. Untuk UMKM yang tertarik untuk memperoleh training tambahan, Shopee sediakan Kelas Kelanjutan (Bimbel Shoppe) yang karakternya reguler serta akan disamakan dengan posisi kotanya.


Sesaat basis lain seperti Aruna sudah lakukan seleksi serta kurasi pada UMKM yang bergabung dalam Pasar Laut Indonesia. Dari 26 UMKM yang masuk ke persyaratan, baru 9 UMKM yang akan dipelajari untuk proses kerja sama seterusnya.


"Beberapa basis marketing digital yang lain, seperti Gojek, akan lakukan training ke 28-29 Oktober 2020, sedang Grab serta Bukalapak akan mengendalikan agenda untuk training seterusnya," jelas Artati.


Artati mengharap kerja sama serta suport basis marketing digital lagi dilaksanakan pada UMKM bagian KP, hingga sasaran 500 produk dari UMKM favorit dalam Pasar Laut Indonesia dapat diwujudkan. Maksudnya supaya akses marketing serta jaringan beberapa UMKM makin bertambah luas serta produknya makin diketahui warga.


"Di waktu wabah Covid 19 sekarang ini, marketing digital jadi skema berjualan yang baik serta efisien yang selanjutnya akan menjaga serta bisa tingkatkan pemasaran produk beberapa UMKM," urainya.


Seirama, Direktur Marketing Ditjen PDSPKP, Machmud menyebutkan sudah terjaring 345 UMKM favorit dari 1.355 UMKM yang bergabung dalam Pasar Laut Indonesia. Seterusnya mereka akan difasilitasi marketingnya lewat beberapa basis internet marketing.


Ke proses onboarding, mereka akan lakukan dengan mekanisme serta proses yang berjalan ke semasing basis, diantaranya tipe produk, standard (sertifikat) produk, lingkup daerah, kriteria administrasi, kriteria tehnis, pengklasifikasian, kurasi serta yang lain.


"Pasti ini memperlihatkan persiapan kita ke arah pucuk acara Pasar Laut Indonesia selaku sisi dari Pergerakan Nasional Senang Bikinan Indonesia (BBI) di awal November 2020," kata Machmud.


Sudah diketahui, Pasar Laut Indonesia dikeluarkan Menteri Kelautan serta Perikanan ke 19 Agustus 2020 lalu. Lewat program ini, Kementerian Kelautan serta Perikanan akan lakukan pembimbingan dengan intens serta memberikan fasilitas UMKM bagian kelautan serta perikanan dalam tingkatkan akses marketing produknya khususnya di waktu wabah Covid - 19.


Postingan populer dari blog ini

meskipun cuma mainkan game slots, tetapi pasti media khusus yang dipakai King88Bet Agen bola terpercaya

The cconsole produces connection along with various other sound tools really

The media and others have used one term or the other to frame conversations around the subjects,